GLADIAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH TAHUN 2020/2021
Hari Minggu, 13 Juni 2021 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 1 Wedarijaksa melaksanakan gladian sebagai kegiatan akhir kepengurusan. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, gladian diadakan secara tertutup dan tentunya melaksanakan protokol kesehatan 3M yang dianjurkan oleh pemerintah. Antara lain Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak. Gladian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini merupakan kegiatan akhir pertama sejak Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) didirikan. Tujuan dari gladian ini adalah untuk menambah wawasan serta pembekalan untuk menjadi senior serta ketua yang bertanggungjawab dan selalu siap mengabdi kepada organisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Sebelum kegiatan gladian dilakukan, tentunya kita mencuci tangan dan memakai masker sesuai protokol kesehatan. Pintu masuk dipandu oleh Tarisa Aulia Damayanti sebagai penerima tamu. Panitia gladian selalu menjaga tata tertib dalam menjalani protokol kesehatan sehingga kegiatan dapat berjalan lancar tanpa ada halangan apapun, hingga acara selesai.
Kegiatan gladian diawali dengan apel pagi dan pengarahan pada pukul 07.00 sampai pukul 07.10. Lagi-lagi protokol kesehatan dilakukan dengan menjaga jarak antara satu anak dengan anak lainnya. Apel dibina oleh Bapak Ikhsan Sunaryo S.Pd,i, dan dipimpin oleh Sekar Ajeng Praswara dengan sangat khidmat. Semua anggota dengan tenang menjalani apel hingga apel selesai.
Pos pertama ada Materi Rokok yang dipandu oleh Kak Nanang Aditya Ramadhani dan Kak Umar Faqih. Pada pos ini setiap regu diminta untuk menyusun puzzle yang berisi soal. Anggota akan menjawab soal yang telah diberikan. Dengan diberi waktu singkat, pos ini melatih kecepatan dan kekompakan regu.
Pos kedua merupakan Materi Narkoba, dipandu oleh Kak Fanny Ailiza N.R dan Kak Dwi Arika. Pos ini mengharuskan setiap anak mempresentasikan materi narkoba. Dengan menggunakan dadu, anggota akan melempar dadu tersebut. Setiap nomor mempunyai bagian yang berbeda-beda. Pos ini melatih kecerdasan serta kemampuan mengingat materi yang diberikan oleh kakak-kakak.
Pos ketiga ada Materi Covid-19 yang dipandu oleh Kak Tarisa Aulia Damayanti, Kak Rona Cantika C.P , dan Kak Annisa Rafa Kaylila. Dengan melakukan sesi tanya jawab, setiap regu akan mengerjakan 20 soal yang sudah disediakan. Setiap regu diberi waktu 3 menit untuk mengerjakan soal sebanyak yang mereka bisa. Pos Covid-19 ini melatih kecerdasan dan kekompakan, serta kecepatan anggota.
Pos ini dipandu oleh kak Chintiya Novi P. A, Kak Debby Sweta Stevani, dan Kak Sekar Ajeng Praswara. Di pos ini semua anggota diharuskan mempresentasikan materi HIV/AIDS. Dan di pos ini juga para anggota disuruh memilih dan meledakkan balon yang berisi soal HIV/AIDS. Pos ini melatih kepercayaan diri setiap anggota, untuk menghasilkan anak-anak yang berani dan tidak malu menyampaikan sesuatu.
Pos terakhir ada membuat Yel-Yel yang dipandu Kak Puji Rahma Pratiwi, Kak Friska Alvira Putri, dan Kak Rara Aulia. Regu akan menulis yel-yel yang akan dinyanyikan pada kertas yang disediakan, dan menyanyikannya bersama dengan keras dan bersemangat. Pos ini melatih kekreatifan dan kekompakan setiap anggota.
Outbond pertama ada rolling ball. Teknis permainan ini adalah dengan cara mengaitkan tangan ke tangan anggota regu. Setiap anggota mengambil 1 bola dan memasukannya ke dalam keranjang yang telah disediakan. Regu yang memiliki bola terbanyak ialah pemenangnya.
Outbond sealnjutnya ada aerial ace. Di outbond ini anggota akan membuat pesawat kertas sebanyak banyaknya. Sedangkan ketua regu bertugas melempar pesawat kertas ke dalam keranjang. Dan di beri waktu 3 menit untuk membuat dan melempar pesawat kertas sebanyak banyaknya hingga regu tersebut menang.
Outbond terakhir ada pass the bottle, Setiap anggota akan mengapit 1 botol pada lutut mereka, lalu mengopernya ke anggota lain. Setelah sampai pada anggota terakhir, anggota terakhir akan berjalan zig-zag menuju ke depan.
Setelah Pos dan Outbond selesai, pemilihan ketua UKS pun dilaksanakan. Ada 5 calon Ketua UKS berdiri ke depan sembari membacakan visi misi mereka untuk UKS ke depannya. Voting adalah cara yang dipilih untuk menentukan siapa yang berhak menjadi ketua UKS selanjutnya. Anggota UKS tahun 2020/2021 berhak memilih satu dari kelima calon ketua UKS yang maju ke depan.
Sembari menunggu hasil voting selesai, semua anggota dan senior istirahat dan memakan makanan yang sudah disediakan. Di penghujung acara, upacara penutupan pun digelar. Ketua umum, 1, dan 2 sudah ditentukan. Semua anak-anak berbaris dan mengikuti upacara dengan khidmat tanpa adanya halangan apapun. Regu terbaik pun diumumkan, semua anak senang dan tampak bahagia dengan kegiatannya.
Komentar
Posting Komentar