PMR COMPETITION TP. 2020/2021
Hai teman-teman berjumpa lagi dengan kita PMR Madya Spenzarie di Spenzarie News. Kali ini kita mempunyai cerita seru lagi untuk kalian. Pada akhir semester 1 pasti kalian tidak asing dengan kalimat "Kemah Bakti PMR Madya Spenzarie".
Tetapi pada tahun ini kita tidak bisa mengadakan acara seperti tahun kemarin lagi karena masih adanya Covid-19. Namun PMR Madya Spenzarie tetap mengadakan acara tersebut secara daring yang namanya diubah menjadi PMR Competetion At Home 7th yang tepatnya dilaksanakan pada hari Senin-Rabu tanggal 21-23 Desember 2020.
Gimana sih kegiatannya?
Kalian mau tau, kita kasih tau ya. Jadi karena daring jadi acara-acara tersebut
dilakukan secara online yang nantinya per-cabang lomba akan dibuatkan grup oleh
panitia dan adek-adek kelas 7 bisa masuk di dalam grup tersebut, Pengumuman acara PMR Competition
ini dilakukan 1 minggu sebelum hari acara dilaksanakan agar setiap regu dapat
mempersiapkan setiap cabang lomba dengan baik. Apa saja sih cabang lombanya?
Kita kasih tau ya....
Nah..
di acara kali ini ada 8 cabang lomba yang masing-masing cabang lomba hanya
boleh diwakili 1-2 anak saya.
Yang
pertama yaitu Youth Station dalam cabang lomba ini terdapat 2 tahap yang 1. Tes
Kemampuan, 2 Praktek Peer Support Individu. Untuk Tes Kemampuan adek-adek akan
diberi 100 soal yang mencakup 7 materi PMR, Untuk yang ke 2 yaitu Praktek Peer
Support Individu yang adek-adek lakukan yaitu menjelaskan tentang sejarah Kepalangmerahan
yang dikirim berupa video dengan durasi 3 menit.
Yang
kedua yaitu Jurnalistik Remaja, dalam cabang lomba ini adek-adek harus membuat
pamphlet yang bertemakan “lawan corona patuhi protokol kesehatan” yang harus
diunggah di instagram dengan menandai instagram @pmrmadyaspenzarie_ dan tagar
#7thPMRcompetition.
Yang ketiga yaitu Live
Skill, didalam cabang lomba ini adek-adek diarahkan membuat suatu karya yang
nantinya dipromosikan dalam bentuk video dengan durasi maksimal 3 menit. Dan
harus diunggah instagram
dengan menandai instagram @pmrmadyaspenzarie_ dan tagar #7thPMRcompetition.
Yang keempat yaitu
National Youth Camp, dalam cabang lomba ini adek-adek membuat video kreatif
denga Susu Frisian Flag UHTR 225 ml denga durasi 60 detik. Dan harus diunggah instagram dengan menandai instagram
@pmrmadyaspenzarie_ dan tagar #7thPMRcompetition.
Yang
kelima yaitu Filial’s PMR, teknis dalam cabang lomba ini adalah adek-adek
membantu pekerjaan orang tua dan difoto. Setiap regu mengirimkan hanya
mengirimkan 3 foto anggota dengan dibuat kolase.
Yang
keenam yaitu Wahana Kepalangmerahan, dalam lomba ini diwakili 2 anak (korban
dan penolong). Peserta diarahkan untuk bidai, yaitu bidai kepala dan tangan
yang dimana saat mempraktekan harus divideo.
Yang
ketujuh yaitu Edutaiment, dalam lomba kali ini adek-adek diarahkan untuk
membuat sebuah musikalisasi puisi dengan tema “Hari Ibu” maksimal durasi video
3 menit.
Dan harus diunggah instagram
dengan menandai instagram @pmrmadyaspenzarie_ dan tagar #7thPMRcompetition.
Yang
terakhir yaitu Environment Greening, kegiatan ini diarahkan untuk menanam pohon di halaman rumah.
Jadi peserta yang mengikuti menyiapkan bibit yang akan ditanam. Saat penanaman
pohon di video.
Nah.. gimana, Seru-seru
kan? Untuk pembagian hadiah dilakukan pada tanggal 29 Desember dengan mematuhi
protokoler kesehatan yang dilaksanakan di rumah Bp. Iksan Sunaryo
Itulah kisah kami PMR Madya Spenzarie,
semoga dari kisah yang kami ceritakan ini, dapat terus memotivasi para pembaca
Spenzarie News, See you next time...
Komentar
Posting Komentar